Benarkah Mug Tembaga Bermanfaat Bagi Kesehatan?

Posted on

Apakah Kamu pernah mendengar tentang mug tembaga? Seperti halnya gelas, mug tembaga bisa digunakan untuk wadah penampung air atau minuman. Seperti namanya, mug tembaga terbuat dari tembaga, namun bukan berarti langsung digunakan begitu saja untuk minum. Mug tembaga, sebelum digunakan, harus terlebih dahulu dilapisi materi inert, yaitu Sn ataupun stainless steel.

manfaat-mug-logam

Jika mug tembaga tidak dilapisi, maka materi tembaga yang terdapat pada permukaan gelas bisa lepas dan tercampur ke dalam minuman hingga akhirnya tertelan (melebihi kadar yang diizinkan). Hal tersebut tentunya sangat berbahaya, karena tembaga merupakan logam berat yang sangat beracun bagi tubuh manusia. Beberapa gejala yang muncul akibat overdosis tembaga antara lain adalah mual, diare dan perdarahan pada perut. Namun, jika sudah dilapisi tentu bisa langsung digunakan sebagai wadah minum. Banyak pihak yang mengklaim bahwa penggunaan mug tembaga membawa segudang manfaat bagi tubuh manusia, benarkah seperti itu?

Sebelum mengetahui apakah sebenarnya mug tembaga memiliki manfaat bagi manusia atau tidak, maka terlebih dahulu Kita ketahui bagaimana kebutuhan tembaga dan perannya bagi tubuh manusia.

Kebutuhan Tembaga oleh Tubuh Manusia

Manusia harus memperoleh tembaga dari asupan makanan ataupun suplemen, karena tubuh manusia tidak bisa mensintesis tembaga. Dalam sehari, tubuh manusia membutuhkan tembaga dengan jumlah yang relative kecil. Untuk anak-anak dengan usia 1-3 tahun, rekomendasi intake tembaga per hari adalah sebesar 0,4 mg, sedangkan untuk dewasa, intake tembaga per hari-nya direkomendasikan sebesar 1,2 mg.

Peran Penting Tembaga untuk Tubuh Manusia

Tembaga merupakan salah satu mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Perannya sangat krusial dalam menjamin pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Bersama dengan asam amino, asam lemak, dan vitamin, tembaga berperan dalam normalisasi proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh. Beberapa fungsi tembaga bagi tubuh adalah meningkatkan fungsi otak, bersama dengan enzim-enzim yang lain dapat bertindak sebagai antioksidan, menstimulasi produksi sel-sel darah merah, menjaga agar tulang senantiasa sehat dengan cara menjaga kolagen dan elastin, membantu meningkatkan proses penyerapan zat besi

Benarkah Mug Tembaga Bermanfaat?

Setelah mengetahui fakta di atas maka bisa dilihat bahwa tembaga memang merupakan mineral yang memiliki peran krusial bagi tubuh. Namun, hal itu tidak terlepas dari kadar konsumsi per harinya. Dan, ternyata, kebanyakan orang sudah bisa mendapatkan asupan mineral tembaga yang cukup dari makanan yang mereka konsumsi.

Menurut Lauren Blake, dari Ohio State University, mug tembaga tidaklah berbahaya untuk digunakan, namun bukan juga merupakan penyembuh segala macam gangguan kesehatan. Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Michael Lynch, menurutnya penggunaan mug tembaga tidak menyehatkan dan tidak juga berbahaya bagi kesehatan.

Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa penggunaan mug tembaga dapat membantu dalam menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi otak, menunda penuaan, memerangi kanker ataupun mengatasi inflamasi. Namun, studi menemukan bahwa air yang ada di dalam wadah tembaga dapat membunuh bakteri, meskipun begitu Blake mengatakan mungkin tidak semua bakteri terbunuh dengan air itu.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minum menggunakan mug tembaga tidak memiliki risiko membahayakan bagi kesehatan, namun juga tidak memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan kita. Jadi, jika kita suka menggunakan mug tembaga, maka silahkan digunakan tanpa harus khawatir akan risikonya, namun juga jangan berharap banyak bahwa hal itu akan membawa segudang manfaat bagi tubuh kita.