Jahe atau dalam bahasa Latinnya disebut Zingiber officinale) adalah rempah-rempah yang banyak digunakan dalam berbagai masakan. Menurut sejarahnya, tanaman rimpang yang satu ini diperkirakan berasal dari India, namun ada juga yang meyakini jahe berasal dari Cina.

Jahe dikenal memiliki banyak manfaat dan khasiat. Selain sebagai rempah-rempah yang mampu menambah kelezatan suatu masakan, jahe juga banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menjaga kesehatan tubuh dan sebagai rapa manfaat dan khasiat jahe yang banyak diketahui orang adalah membantu mengatasi keluhan mual muntah pada ibu hamil, meringankan batuk, radang tenggorokan, sebagai obat jerawat, dan lain sebagainya.

Varietas jahe cukup banyak, diantaranya adalah jahe putih, jahe kuning, dan jahe merah. Jahe putih berukuran besar dengan rasa yang tidak terlalu pedas, dan dagingnya berwarna putih kekuningan. Jahe kuning ukurannya sedang, rasa dan aromanya cukup tajam, dan dagingnya berwarna kuning. Jahe kuning ini merupakan jahe yang banyak digunakan sebagai bumbu dalam masakan nusantara. Sementara jahe merah, ukurannya paling kecil diantara varietas jahe lainnya, dagingnya berwarna merah, namun memiliki aroma dan rasa yang paling pedas, karena kandungan minyak atsirinya yang tinggi. Karena karakteristiknya tersebut, jahe merah banyak digunakan dalam bidang farmasi sebagai obat herbal atau jamu.

Manfaat dan khasiat jahe sangatlah banyak. Namun, di artikel ini Kami hanya akan membahas manfaat dan khasiat jahe untuk kesehatan. Berikut beberapa diantaranya yang perlu kita ketahui:

Mafaat- dan 5 detha

  • Membantu mengatasi batuk dan pilek
    Jahe bermanfaat untuk membantu meringankan gejala-gejala pilek (hidung tersumbat), dan batuk dengan bertindak sebagai dekongestan untuk melepaskan dahak.Jahe juga mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga membantu proses penyembuhan dari sakit flu, batuk, dan radang tenggorokan.
    Minyak atsiri dan vitamin yang terkandung dalam jahe dapat berperan sebagai antivirus yang berguna untuk mencegah dan memulihkan kondisi tubuh dari pilek, sakit tenggorokan, sinusitis, dan flu.Bagaimana cara memanfaatkan jahe untuk mengatasi batuk dan pilek? Rendam 2 sendok makan jahe parut dalam 200 ml air panas, kemudian minum air rendaman jahe tersebut 2-3 kali dalam sehari hingga gejala flu mereda.
  • Jahe mampu mengatasi gangguan perut dan pencernaan
    Jahe juga mampu mengatasi berbagai gangguan dan keluhan pada perut dan pencernaan, seperti keluhan mual, muntah, keram, bahkan diare. Minyak atsiri yang terkandung dalam jahe, yaitu gingerol dan shogaol mampu memproduksi enzim pencernaan lebih banyak, sehingga membantu menyehatkan pencernaan dan menetralisir asam lambung, penyebab timbulnya berbagai keluhan pada perut.
    Senyawa atsiri merupakan senyawa yang menyebabkan jahe terasa agak pedas dan hangat. Senyawa tersebut juga mampu meningkatkan penyerapan makanan, membantu mencegah timbulnya keluhan sakit dan kembung pada perut.
  • Meringankan keluhan mual muntah pada wanita hamil
    Jahe juga bermanfaat untuk meringankan keluhan mual muntah pada ibu hamil. Khasiat jahe dalam meredakan keluhan mual muntah pada wanita hamil bisa dibilang cukup ampuh, dengan tingkat keberhasilan hingga 75%. Bagi Anda yang sedang hamil dan mengalami morning sickness (mual muntah) dapat mengonsumsi permen jahe atau air rebusan jahe (teh jahe) untuk meredakan gejala-gejala morning sickness tersebut.Tak hanya bagi ibu hamil, manfaat dan khasiat jahe yang mampu mengatasi keluhan mual dan muntah juga berguna bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi
  • Meringankan nyeri haid (menstruasi)
    Tak hanya keluhan perut/pencernaan dan mual muntah yang bisa diatasi oleh jahe. Jahe rupanya juga berkhasiat untuk meringankan keluhan nyeri dan keram perut yang dirasakan wanita saat sedang haid (menstruasi). Bagaimana cara memanfaatkan jahe untuk mengatasi nyeri dan keram perut saat datang bulan? Minumlah secangkir teh jahe (air rebusan jahe) hangat saat keluhan nyeri dan keram perut sedang melanda, atau bisa juga dengan menempatkan handuk hangat (yang sudah direndam dalam air rebusan teh jahe hangat) di atas area panggul untuk menghilangkan rasa sakit dan mengendurkan otot-otot yang keram.
  • Meredakan nyeri dan peradangan sendi
    Jahe banyak mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi seperti gingerol, beta-karoten, capsaicin, asam caffeic, kurkumin dan salisilat. Jahe merupakan analgesik yang sangat ampuh, yang dapat bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat meringankan peradangan pada sendi, atau yang disebut osteoarthritis. Merendam kaki dan tangan pada air jahe dapat meredakan rasa nyeri dan bengkak pada sendi dan otot kaki/tangan. Menggosokkan minyak jahe pada daerah kaki/tangan yang nyeri dan mengalami peradangan juga dapat membantu mengurangi rasa sakitnya.Kemampuan anti-infalamasi dari jahe juga efektif untuk mengatasi keluhan nyeri dan sakit pada otot setelah berolahraga. Sebuah studi tahun 2010 di Amerika mengungkapkan bahwa konsumsi 2 gram jahe setiap hari selama 11 hari mampu menghilangkan keluhan sakit dan nyeri pada otot karena cedera saat berolahraga.
  • Jahe dapat melancarkan peredaran darah
    Jahe mengandung kromium, magnesium, dan zinc yang dapat membantu memperlancar peredaran darah. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda dapat mengonsumsi secangkir teh jahe hangat setiap hari. Selain itu, komponen aktif yang terkandung dalam jahe, seperti mineral dan asam amino juga dapat membantu mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular.
  • Jahe mampu meredakan stres dan depresi
    Jahe ternyata juga memiliki khasiat untuk meredakan stres dan depresi. Jahe mengandung antioksidan yang bernama Gingerol, yang mampu membuang racun atau senyawa kimia yang dilepaskan tubuh ketika kita mengalami stres dan depresi.
    Secangkir teh jahe dengan sedikit perasan lemon akan memberikan aroma yang segar dan menenangkan sehingga cukup ampuh digunakan sebagai obat pereda stres dan membantu memperbaiki mood.
  • Membantu mengatasi bau mulut
    Jahe juga berguna untuk mengatasi keluhan bau mulut dan nafas yang tidak segar. Air jahe dan sedikit lemon dapat digunakan sebagai obat kumur alami untuk mengatasi halitosis atau bau mulut.
  • Melawan kanker
    Manfaat dan khasiat jahe selanjutnya adalah mampu melawan kanker. Jahe mengandung banyak senyawa anti-inflamasi yang membuatnya juga bermanfaat untuk banyak penyakit peradangan kronis termasuk kanker. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Minnesota, Amerika mengungkapkan bahwa jahe mengandung senyawa antikanker, yaitu 6-Gingerol yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker kolorektal (kanker kolon/usus besar). Studi lain yang dilakukan oleh University of Michigan Comprehensive Cancer Center juga menyebutkan bahwa jahe juga mampu membunuh sel-sel kanker ovarium.

Cara membuat teh jahe
Sekarang, kita sudah tahu bahwa jahe memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh kita. Bisa dikatakan bahwa jahe ternyata memiliki khasiat sebagai obat herbal. Lalu, bagaimana cara memanfaatkan jahe sebagai obat herbal? Salah satu cara mudah untuk memanfaatkannya adalah dengan rutin mengonsumsi teh jahe atau air rebusan jahe. Bagaimana cara membuat teh jahe?

1. Ambil 20-40 gram jahe, bersihkan, lalu potong-potong serong. Siapkan 250 ml air, masak air hingga mendidih, kemudian setelah mendidih, masukkan jahe yang sudah dipotong-potong tadi. Kemudian masak lagi sebentar.

2. Setelah mendidih, tambahkan sedikit jeruk lemon agar rasa dan aromanya lebih nikmat. Selain lemon, kita juga bisa menambahkan sedikit madu atau kayu manis ke dalam rebusan air jahe (teh jahe) untuk memperkuat rasa dan aroma teh jahe. Selain memperkuat rasa dan aroma, bahan-bahan lain tersebut juga memiliki manfaat dan khasiat tersendiri bagi kesehatan tubuh kita.